Konsep Nilai Waktu Dan Uang
  
1. Nilai yang akan datang 
Future value (terminal value) adalah  nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri  pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga  tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
 
2. Nilai Sekarang(present value)
 
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh : Jika di masa yang akan datang  kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu  tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
(rumus diatas diambil dari http://harryps.blogspot.com)
Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
 
3. Nilai Masa Datang
 
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
4. Annuitas
Anuitas : Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama
Dalam Anuitas (A) terkandung :
—–1. Angsuran (An)
—–2. Bunga (Bn)
A= An +Bn
•    Anuitas biasa
Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang  mempunyai interval yang sama     antara waktu pembayaran dengan waktu  dibunga majemukkan.
 
Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:
1. Ordinary annuity
adalah sebuah anuitas yang  diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir  kuartal, akhir setiap 6 bulan, maupun pada setiap akhir tahun.
An = R [ 1- ( 1+i )pangkat -n ]
R= An [  i  ]
{1-(1+i)pangkat-n}
Sn = R [ {1+i)pangkat n - 1} ]
_____________
R = Sn [   i   ]
{(1+ i)pangkat n – 1}
Di mana:
An = Present value R = Annuity
Sn = Future value i = Tingkat bunga/interval
n = jumlah interval pembayaran
2. Annuity due
Annuity due adalah anuitas yang  pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama  merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua  merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Pada formula annuity due ditambahkan satu compounding factor (1+i), baik untuk present value maupun future value.
Penambahan satu compounding factor pada annuity due adalah sebagai akibat pembayaran yang dilakukan pada setiap awal interval.
Nilai uang yang dihitung dengan annuity due selalu lebih besar bila dibandingkan dengan ordinary annuity.
*Perhitungan present value
Rumus:
An(ad) = R [ {1-(1+ i)pangkat -n} ]
——————– ( 1 + i )i
Atau
An(ad) = R [{1-(1 + i ) - (pangkat n-1)
-------------------- + 1 ]i
Atau
An(ad) = R [{1-(1 + i ) - pangkat n-1 ]
——————— + Ru
 
Contoh 11: Sebuah perusahaan Ingin memperoleh uang secara
kontinyu sebesar Rp 1.500.000,- dari bank setiap awal kuartal
selama satu tahun. Berapa jumlah dana yang harus disetor pada bank apabila tingkat bunga diperhitungkan sebesar 18% per tahun?
Diketahui:
R=Rp 1.500.000,-
i= 18%/4= 4,5%
n=4
Catatan: Gunakan Lampiran 3 untuk  mendapat nilai discount factor annuity pada i=4,5% dan n=4 dan Lampiran 1  untuk compounding factor dari bunga majemuk.
*Jumlah Pembayaran (Future amount)
Jumlah pembayaran dalam annuity due dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Sn(ad) =  R [ {( 1 + i ) pangkat n -1} ]
——————–i
Sn(ad) =  R [ {( 1 + i ) pangkat n+1 -1}
---------------------- - 1 ]I
Sn(Ad) = R [ {( 1 + i ) ( pangkat n + 1 ) - 1} ]
————————  – Ri
Contoh 12: Suatu BPD memberikan  Fasilitas penjualan kendaraan beroda Dua secara kredit pada guru-guru  SD. Tingkat bunga diperhitungkan sebesar 12% per tahun dan cicilan  dilakukan Setiap awal bulan sebesar Rp 70.000,- Selama 3 tahun.  Berapakah besarnya Jumlah pembayaran?
Diketahui:
R = Rp 70.000,-
I = 12%/12 = 1%
n = 12×3 = 36
 
 
3. Deferred annuity.
annuity adalah suatu seri (anuitas) yang  pembayarannya dilakukan pada akhir setiap interval. Perbedaan dengan  ordinary annuity adalah dalam hal penanaman modal di mana pada deferred  annuity ada masa tengang waktu (grace period) yang tidak diperhitungkan  bunga.
An( da ) = R [ { 1 - ( 1 + i ) pangkat - n } ]
———————- ( 1 + i ) pangkat – ti
Sn (da) = R [ {(1 + i ) pangkat n -1 ]
——————i
t = tenggang waktu yang tidak dihitung bunga.
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj…/modul4timevalue.doc – Mirip
•    Anuitas Terhutang 
Bila ketiga pembayaran sebesar  masing-masing $1000 dalam contoh di atas itu dilakukan pada awal tahun,  maka keadaan ini disebut annuitas terhutang (annuity due).
Persamaan sebelumnya bisa dimodifikasikan untuk menghitung anuitas terhutang berikut:
Sn(Anuitas terhutang)=PMT(FVIFA(r,n))(1+r)
Setiap pembayaran dimajemukkan untuk  tambahan satu tahun dan nilainya dihitung dengan cara mengalihkan  PMT(FVIFA(r,n)) dengan(1+r). Bila persamaan tersebut diterapkan pada  contoh diatas, akan diperoleh hasil berikut:
Sn (Anuitas Terhutang) =  $1000(3,1216)(1,04) = $3246,46 karena pembayaran lebih cepat diterima,  maka anuitas terhutang lebih tinggi nilainya dibanding anuitas biasa ($  3121,60)
•    Nilai Sekarang Anuitas
Nilai sekarang dari anuitas n tahun disebut An dan nilai sekarang faktor bunga anuitas disebut PVIFAk,n.
An = PMT (PVIFAk,n)
PVIFAk,n = 1 – ___1____ = 1/k – ____1____
(1+k)n         k (1+k)n
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj…/modul4timevalue.doc – Mirip
 
 
•    Nilai Sekarang Dari Anuitas Terhutang
Berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj…/modul4timevalue.doc – Mirip
•    Anuitas Abadi
Sebagaian besar anuitas terbatas jangka  waktunya secara defiinitif misalnya 3 tahun atau 5 tahun, tetapi  terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitif, disebut  anuitas abadi (perpetuities). Nilai sekarang dari anuitas abadi adalah:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto=PMT/r
•    Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran Yang Tidak Rata
Dalam pengertian anuitas tercakup kata  jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di  setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari  nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r
Langkah 1.
Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun 1:
$100 (0,9434) = $ 94,34
Langkah 2.
Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai  tahun 5 akan diterima anuitas sebesar $ 200 setahun. Dicari dulu anuitas  5 tahun, kemudian kurangi dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah  anuitas 4 tahun dengan pembayaran pertama yang diterima setelah tahun  ke-2:
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200 (PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas= $653,80
Langkah 3.
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
 
Langkah 4.
Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
Menentukan Suku Bunga
Contoh :
Sebuah bank menawarkan kepada anda  pinjaman $ 1000 jika anda mau menandatangani promes berisi perjanjian  untuk membayar kembali $ 1610,50 pada akhir tahun ke-5. Berapa besarnya  tingkat bunga yang di bebankan bank kepada anda?
1. Diketahui bahwa $ 1000 adalah nilai  sekarang dari $ 1610,50 yang akan diterima 5 tahun: PV = $ 1000 = $  1610,50 (PVIF(r,5tahun) )
2. Temukan Nilai PVIF(r,5tahun) dengan cara berikut:
PVIF(r,5tahun) = $ 1000/ $ 1610,50 = 0,6209
3. Lihat tabel pada baris periode ke-5  sampai ketemu angka 0,6209, ternyata nilai tersebut terdapat di kolom  10%, jadi pinjaman tersebut diberikan dengan bunga 10% setahun.
•    Periode Kemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
Dalam contoh di atas di asumsikan bahwa pengembalian diterima 1 tahun  sekali. Misalnya anda menabung di suatu bank yang memberikan suku bunga  majemuk tengah tahunan atas dasar suku bunga 6% setahun. Bila anda  menabung $ 1000 berapa uang anda setelah 1 tahun? Pemajemukan tengah  tahun berarti bunga di hitung tiap 6 bulan sekali, prosedurnya di  uraikan di tabel 10.4, dalam hal ini suku bunga tahunannya dibagi 2,  sedangkan periode pemajemukannya jadi lipat 2 karena bunga di  perhitungkan 2 kali dalam setahun. Hasil pada akhir periode 6 bulan  kedua sebesar $ 1060,90 bila dibandingkan dengan pemajemukan tahunan $  1000 (FVIF(6%,1) = $ 1000 (1,06) = $ 1060, terlihat bahwa pemajemukkan  tengah tahunan memberikan hasil yang lebih tinggi. Hal ini terjadi  karena anda memperoleh bunga atas bunga dalam frekuensi yang lebih  sering.
•    Amortisasi Pinjaman 
Adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama besar setiap periode selama jangka waktunya.
PVA = PMT ( PVIFA k,n )
PMT =   PVA (PVIFA k,n)
Skedule Amortisasi/Amortized Loan)
• Skedule yang menunjukkan secara tepat bagaimana pinjaman akan dibayar.
• Skedul ini menunjukkan pembayaran yang harus dilakukan pada Setiap tanggal yang
ditetapkan dan rincian pembayaran yang menunjukkan unsur bunga dan unsur pokok yang mengurangi saldo pokok pinjaman.
• Skedule ini disebut juga hutang yang teramortisasi (Amortized Loan)
Sumber (klik disini) 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar